Be the first person to like this.
Kota Bekasi VS Kota Depok Jawa Barat, Kota Satelit Penyangga Jakarta
16 views
Kota Bekasi VS Kota Depok Jawa Barat, Kota Satelit Penyangga Jakarta
#bekasi #depok #jabodetabek #jakarta #kotasatelit
Be the first person to like this.
Pesona Kota Bekasi 2020, Video Udara Sore Hari Kota Penyangga Jakarta
13 views
Pesona Kota Bekasi Jawa Barat 2020, Video Udara Sore Hari Kota Bekasi Penyangga Jakarta.
#Bekasi #DroneVideo #RajaDroneID
Be the first person to like this.
Saat berakhir pekan dengan keluarga maupun pasangan, tentu kamu ingin ke tempat wisata yang seru untuk menghabiskan quality time dengan mereka. Ternyata, nggak perlu jauh-jauh untuk menemukan tempat wisata seru. Ada banyak pilihannya di Bekasi!
Sebagai salah satu kota yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta, atau ibu kota Indonesia, Bekasi punya beragam hal seru yang menarik bagi warga kota ini sendiri ataupun warga dari kawasan di sekitarnya.
Kalau kamu merasa bosan dengan aktivitas yang itu-itu aja di sekitar rumah, kamu bisa langsung berkendara ke Bekasi dan dapetin pengalaman baru. Ayo kunjungi tempat-tempat wisata ngehits banget di Bekasi yang pilihannya sangat beragam!
Baca Juga:
Mau Liburan Dekat Rumah? Ini Rekomendasi Destinasi yang Dekat dari Jakarta
Mau Main di Trans Snow World? Cek Dulu Info Lengkapnya di Sini
Tempat Wisata Keluarga di Jakarta dan Sekitarnya
PESAN TIKET WISATA CIKARANG DI SINI
Tempat Wisata di Bekasi yang Kece Abis
Mulai penasaran, ya? Emang di Bekasi ada apa aja sih? Tenang, kamu nggak akan kehabisan pilihan tempat wisata di Bekasi. Semuanya menawarkan keseruan dan keunikannya masing-masing. Kuy, langsung cek daftarnya!
1. Menyusuri Indahnya Curug Parigi di Tengah Kota
Kamu pasti nggak nyangka kalau di Bekasi, kamu bisa menikmati pemandangan alam yang keren banget. Hal ini bisa kamu temukan di Curug Parigi.
Curug Parigi bisa jadi pilihan destinasi wisata yang menarik buat berakhir pekan. Dengan melihat dan menikmati suasana air terjun di sini, beban di pundak pasti langsung terasa lebih ringan!
Usahakan untuk datang ketika pagi atau sore hari, di mana kamu bisa dapetin foto yang instagramable banget dengan sedikit sentuhan sinar berwarna jingga dari sang surya.
Aliran airnya berasal dari Sungai Cileungsi sebenarnya tidak terlalu deras. Namun, pengunjung tetap harus waspada karena debit air bisa berubah mengingat lokasi yang berada di dataran rendah. Suasana yang segar di tengah kota bisa menjadi pelarian sejenak selama akhir pekan.
Harga Tiket Masuk: Rp5.000* per orang
Cara menuju ke sini: Dari gerbang Tol Jakarta-Cikampek 2 Selatan (Japek 2 Selatan), berkendara sejauh 4,9 km atau selama 15 menit perjalanan menuju lokasi.
Jam buka: 06.00 – 17.00 WIB (setiap hari)
Alamat: RT.001/RW.006, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat 17152 (buka di Google Maps)
2. Berbagai Wahana Air Seru di Transera Waterpark
Mau cari tempat wisata yang pas buat keluarga? Bisa banget ajak orang-orang tersayang ke Transera Waterpark yang berlokasi di Harapan Indah. Dengan konsep nuansa Afrika yang eksotis, kamu akan merasakan pengalaman bermain air yang berbeda dan seru!
Ada banyak banget pilihan wahana air yang seru buat dicobain bareng keluarga. Ada waterslide yang meliuk-liuk, hingga kolam arus buat bersantai.
Beberapa wahana yang wajib kamu cobain antara lain adalah Cango Slide yang merupakan waterslide dengan bentuk spiral, Zabesi River atau kolam arus dengan panjang hingga 300 meter, dan Mosi Oa Tunya di mana kamu bisa meluncur cepat dan tersiram air di bagian bawahnya.
Harga Tiket Masuk: Rp40.000* (weekdays); Rp60.000* (weekend)
Cara menuju ke sini: Dari gerbang Tol Cakung Barat, berkendara sejauh 8,6 km atau selama 22 menit perjalanan menuju lokasi.
Jam buka: 10.00 – 17.30 WIB (weekdays); 08.30 – 17.30 WIB (weekend)
Alamat: Kota Harapan Indah Boulevard Kavling V Sektor VI, Pusaka Rakyat, Kec. Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat 17214 (buka di Google Maps)
Pesan tiket Transera Waterpark
3. Berseluncur di Go Wet! Waterpark
Masih ngomongin soal main rekreasi air, ada juga waterpark lain di Bekasi yang nggak kalah seru dan keren. Namanya adalah Go! Wet Waterpark yang berlokasi di Grand Wisata Bekasi.
Di sini juga banyak banget pilihan wahana air yang bisa kamu coba. Ada waterslide dengan beragam bentuk. Salah satunya ada Go! Twitst yang bisa dinikmati langsung oleh tiga orang di mana kalian akan dihempaskan hingga kemiringan 90 derajat. Berani coba?
Terus ada juga menara air yang seru banget buat si kecil bermain sampai puas. Menjelajah wahana ini sambil bermain air hingga ada juga tumpahan air sampai berliter-liter serasa berada di bawah air terjun. Seger banget!
Mau bermalas-malasan? Langsung ambil pelampung lalu mampir ke Go! Lazy, kolam arus yang bisa bikin kamu merasa tenang kembali setelah mencoba wahana yang mendebarkan.
Harga Tiket Masuk: mulai dari Rp60.000* per orang
Cara menuju ke sini: Dari gerbang Tol Tambun, berkendara sejauh 11,5 km atau selama 35 menit perjalanan menuju lokasi.
Jam buka: 09.00 – 17.00 WIB (weekend)
Alamat: Grand Wisata Bekasi, Jl. Boulevard Raya No.Kav. 1, Lambangjaya, Kec. Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat 17510 (buka di Google Maps)
Pesan tiket Go Wet! Waterpark
4. Naik Bebek Kayuh di Taman Limo
Mau sejenak menjauh dari hiruk-pikuk keramaian kota? Mampir aja ke Taman Limo yang keren dan punya banyak banget spot instagramable. Seperti danau buatan, jembatan penuh warna, gazebo, dan masih banyak lainnya.
Di sini kamu bisa menikmati suasana yang menenangkan khas pedesaan. Ditambah dengan udara sejuk pula karena banyak tumbuhan hijau di sekitar kawasan taman.
Asyiknya lagi, di danaunya yang cukup luas di mana kamu bisa ajak keluarga kamu buat main perahu kayuh berbentuk bebek.
Harga Tiket Masuk: gratis belum termasuk wahana*
Cara menuju ke sini: Dari gerbang Tol Cikarang Barat, berkendara sejauh 10,8 km atau selama 30 menit perjalanan menuju lokasi.
Jam buka: 10.00 – 22.00 WIB (setiap hari)
Alamat: Jatiwangi, Kec. Cikarang Barat, Bekasi (buka di Google Maps)
5. Berselucur dari Ketinggian di Waterboom Lippo Cikarang
Bekasi emang punya banyak banget koleksi waterpark yang semuanya punya keseruan dan keunikannya masing-masing. Seperti salah satunya adalah Waterboom Lippo Cikarang ini.
Ada banyak permainan air yang bisa kamu temukan di sini, bahkan jumlahnya mencapai puluhan. Ada permainan yang memacu adrenalin, ada juga permainan yang bikin santai.
Harga Tiket Masuk: mulai dari Rp55.000* per orang
Cara menuju ke sini: Dari gerbang Tol Cikarang Barat 4, berkendara sejauh 17,6 km atau selama 35 menit perjalanan menuju lokasi.
Jam buka: 09.00 – 17.00 WIB (weekdays), 08.00 – 18.00 WIB (weekend)
Alamat: Jl. Madiun Kav. 115, Lippo Cikarang, Cikarang, Cibatu, Cikarang Sel., Bekasi (buka di Google Maps)
Pesan tiket Waterboom Lippo Cikarang
6. Bermain Salju di Trans Snow World Juanda
Nah, ini dia nih yang cukup unik. Meskipun emang cuaca di Bekasi sering panas, tapi kamu bisa juga lho bermain salju seperti di luar negeri. Caranya cukup ke Trans Snow World Juanda.
Di sini kamu bisa mencoba sejumlah aktivitas yang hanya bisa dilakukan di daerah bersalju seperti bermain ski, membuat boneka salju, bermain seluncur salju, dan juga naik kereta gantung. Semuanya keren!
Harga Tiket Masuk: mulai dari Rp175.000* per orang
Cara menuju ke sini: Dari gerbang Tol Bekasi Timur 2, berkendara sejauh 2,8 km atau selama 10 menit perjalanan menuju lokasi.
Jam buka: 11.00 – 18.00 WIB (setiap hari)
Alamat: Transpark Juanda, Jl. Ir. H. Juanda No.180, RT.003/RW.011, Margahayu, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat 17113 (buka di Google Maps)
Pesan tiket Trans Snow World
7. Mengelilingi Ekowisata Hutan Mangrove Pantai Mekar dengan Kapal
Selain air terjun, Bekasi juga mempunyai beberapa pantai. Salah satunya adalah hutan mangrove di Pantai Mekar yang berlokasi di Muara Gembong. Di pantai ini, terdapat hutan mangrove yang asri dan cukup lebat.
Kamu bisa mengelilingi hutan ini melalui jembatan yang tersedia. Ingin mengeksplor lebih jauh? Kamu bisa mengitari hutan mangrove ini menggunakan kapal, lho! Seru banget, ya? Pantai Mekar juga memiliki bagian yang berpasir, tidak jauh dari area hutan mangrove.
Harga Tiket Masuk: Rp5.000* per orang; sewa kapal Rp20.000* per orangCara menuju ke sini: Dari gerbang Tol Cakung Barat, berkendara sejauh 58,4 km atau selama 2 jam 15 menit perjalanan menuju lokasi.
Jam buka: 08.00 – 22.00 WIB (setiap hari)
Alamat: Pantai Mekar, Muara Gembong, Bekasi (buka di Google Maps)
8. Menonton Ritual Injak Bara di Hok Lay Kiong
Tidak hanya wisata alam, Bekasi juga memiliki berbagai wisata budaya. Salah satu tempat wisata budaya yang terkenal adalah Hok Lay Kiong, sebuah klenteng tertua di Bekasi. Selain desain dan warna yang cantik, tempat ibadah umat Buddha ini memiliki sejarah yang menarik, lho!
Pada masa penjajahan VOC, buruh-buruh Tionghoa diperlakukan tidak adil. Mereka kemudian memberontak dan menyebar ke beberapa daerah sekitar Batavia, termasuk Bekasi. Semakin lama, terbangun komunitas Tionghoa dan mereka membangun klenteng Hok Lay Kiong.
Yang menarik, di klenteng ini diadakan Ritual Injak Bara secara berkala. Pertunjukkan yang mirip debus ini diselenggarakan untuk memperingati hari ulang tahun Dewa Hian Tiang Siang Tee. Ritual tersebut dipercaya dapat menghilangkan keburukan dalam hidup.
Harga Tiket Masuk: Gratis*Cara menuju ke sini: Dari gerbang Tol Bekasi Barat, berkendara sejauh 3,8 km atau selama 11 menit perjalanan menuju lokasi.
Jam buka: 08.00 – 21.00 WIB (setiap hari)
Alamat: Jl. Kenari I No.1, RT.006/RW.001, Margahayu, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat 17113 (buka di Google Maps)
9. Menyusuri Pantai Muara Beting di Muara Gembong
Selain Pantai Mekar, ada lagi pantai indah yang bisa kamu jelajahi di Muara Gembong, yaitu Pantai Muara Beting. Di sini, kamu bisa puas bermain pasir dan berenang di tepi pantai. Pantai ini juga bagus untuk spot foto-foto hits kamu!
Di daerah pantai ini juga terdapat hutan mangrove atau bakau untuk mencegah abrasi. Kamu bisa berkeliling naik kapal dan menikmati indahnya pemandangan hutan. Seru, ya?
Harga Tiket Masuk: Rp20.000* per orangCara menuju ke sini: Dari gerbang Tol Cakung Barat, berkendara sejauh 58,4 km atau selama 2 jam 15 menit perjalanan menuju lokasi.
Jam buka: 07.00 – 16.00 WIB (setiap hari)
Alamat: Pantai Muara Beting, Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat 17730 (buka di Google Maps)
10. Berolahraga di GOR Bekasi
Ingin sekadar berolahraga untuk menghabiskan weekend di Bekasi? Kamu bisa mampir ke GOR Bekasi yang letaknya tidak jauh dari Summarecon Bekasi.
Di GOR ini, terdapat beberapa fasilitas olahraga. Salah satunya adalah hall basket yang bisa digunakan untuk bermain basket dan futsal.
Jika berolahraga sendiri, kamu bisa jogging atau lari keliling bangunan GOR. Ada juga fasilitas lintasan sepatu roda yang nyaman dipakai untuk bermain sepatu roda. Sehabis olahraga di sini, langsung jadi segar dan siap menghadapi hari kerja, deh!
Harga Tiket Masuk: Gratis*Cara menuju ke sini: Dari gerbang Tol Bekasi Barat, berkendara sejauh 1,8 km atau selama 5 menit perjalanan menuju lokasi.
Jam buka: 08.00 – 18.00 WIB (setiap hari)
Alamat: Jl. Jendral Ahmad Yani No.2 Marga Jaya, RT.004/RW.016, Kayuringin Jaya, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat 17141 (buka di Google Maps)
11. Melihat Atraksi Buaya di Taman Buaya Indonesia Jaya
Meskipun tidak memiliki kebun binatang, kamu bisa tetap melihat salah satu binatang buas ini di Bekasi. Taman Buaya Indonesia Jaya menawarkan atraksi buaya di sebuah penangkaran.
Kamu tidak perlu khawatir, ada pawang dan petugas yang mengawasi selama kamu berkunjung. Terdapat beberapa kolam yang dihuni oleh ratusan buaya dalam 1 kolam. Di antara beragam atraksi, atraksi pemberian makan dan debus menjadi salah satu favorit pengunjung.
Penangkaran buaya ini adalah yang terbesar di Asia, lho! Total luas Taman Buaya Indonesia Jaya hampir 1,5 hektar. Dengan total kurang lebih 500 ekor dari beragam jenis, penangkaran ini bahkan memelihara beberapa jenis buaya langka.
Harga Tiket Masuk: Rp20.000* per orang (dewasa); Rp10.000* per orang (anak-anak)
Cara menuju ke sini: Dari gerbang Tol Cikarang Barat, berkendara sejauh 22,5 km atau selama 1 jam 5 menit perjalanan menuju lokasi.
Jam buka: 09.00 – 21.00 WIB (setiap hari)
Alamat: Jl. Raya Cikarang – Cibarusah No.18, Sukaragam, Kec. Serang Baru, Bekasi, Jawa Barat 17330 (buka di Google Maps)
Ayo Melipir ke Bekasi!
Nyangka nggak kalau di Bekasi banyak pilihan tempat wisata? Keren-keren banget kan!? Kalau ingin menginap, cek hotel murah yang cocok untuk staycation di Bekasi. Liburan kamu jadi semakin berkesan, deh!
Jangan lupa buat selalu terapkan protokol kesehatan di mana pun kamu berada dan patuhi peraturan setempat yang berlaku, ya! Mau cari tiket buat aktivitas asyik lainnya? Langsung aja ke halaman To Do di tiket.com!
*harga saat artikel ditulis
Be the first person to like this.
Penulis Dea Syifa Ananda | Editor Gloria Setyvani Putri
KOMPAS.com - Kota Bekasi adalah salah satu kota di provinsi Jawa Barat yang terkenal degan sebutan 'kota patriot'. Nama "Bekasi" sendiri memiliki arti dan nilai sejarah yang khas. Kota ini merupakan bagian dari Metropolitan Jabodetabek dan menjadi kota satelit dengan jumlah penduduk terbanyak se-Indonesia.
Selain itu, saat ini kota Bekasi berkembang menjadi tempat tinggal kaum urban dan sentra industri. Secara filosofis asal usul nama Bekasi berasal dari kata baghasasi dan candrabagha yang tertulis di dalam Prasasti Tugu era Kerajaan Tarumanegara, yaitu nama sungai yang melewati kota ini.
Menurut Poerbatjaraka, seorang ahli bahasa Sansekerta dan Jawa Kuno, Chandra berarti "bulan" (dalam bahasa Jawa Kuno, sama dengan kata Sasi) dan Bhaga berarti "bagian".
Jadi, secara etimologis kata Chandrabhaga berarti bagian dari bulan Baca juga: Asal-usul Nama Yogyakarta, Ayogya yang Berarti Kedamaian Dilansir laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kata Chandrabhaga berubah menjadi Bhagasasi yang pengucapannya sering disingkat menjadi Bhagasi.
Kata Bhagasi ini dalam pelafalan bahasa Belanda seringkali ditulis "Bacassie" kemudian berubah menjadi Bekasi hingga kini. Dilansir laman resmi Kota Bekasi, sebutan Bekasi tempo dulu adalah Dayeuh Sunda sembawa atau Jayagiri yang dikenal sebagai Ibukota Kerajaan Tarumanagara (358-669).
Luas Kerajaan ini mencakup wilayah Bekasi, Sunda KElapa, Depok, Cibinong, Bogor hingga ke wilayah Sungai Cimanuk di Indramayu. Menurut para ahli sejarah dan fisiologi, letak Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri sebagai Ibukota Tarumanagara adalah di wilayah Bekasi sekarang.
Dayeuh Sundasembawa inilah daerah asal Maharaja Tarusbawa (669-723 M) pendiri Kerajaan Sunda dan seterusnya menurunkan Raja-Raja Sunda sampai generasi ke-40 yaitu Ratu Ragumulya (1567-1579 M) Raja Kerajaan Sunda (disebut pula Kerajaan Pajajaran) yang terakhir. Wilayah Bekasi tercatat sebagai daerah yang banyak memberi informasi tentang keberadaan Tatar Sunda pada masa lampau.
Diantaranya dengan ditemukannya 4 prasasti yang dikenal dengan nama Prasasti Kebantenan. Keempat prasasti ini merupakan keputusan dari Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi, Jaya Dewa) yang ditulis dalam 5 lembar lempeng tembaga. Baca juga: Asal-usul Nama Jepara, Berasal dari Kata Ujungpara hingga Jumpara Sejak abad ke-5 Masehi pada masa Kerajaan Tarumanagara, abad ke-8 Kerajaan Galuh, dan Kerajaan Pajajaran pada abad ke-14, Bekasi menjadi wilayah kekuasaan karena merupakan salah satu daerah strategis yakni sebagai penghubung antara Pelabuhan Sunda Kelapa (Jakarta).
Bekasi juga dikenal sebagai "Bumi Patriot", yang berarti sebuah daerah yang dijaga oleh para pembela tanah air. Mereka berjuang disini sampai titik darah penghabisan untuk mempertahankan negeri tercinta dan merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Hal tersebut tertulis dengan jelas dalam setiap bait guratan puisi yang terkenal dari seorang Pujangga Besar Chairil Anwar yang berjudul "Krawang - Bekasi".
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Asal Usul Nama Bekasi, Berasal dari Kata Baghasasi di Prasasti Tugu", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sains/read/2021/04/26/190100823/asal-usul-nama-bekasi -berasal-dari-kata-baghasasi-di-prasasti-tugu?page=all.
Penulis : Dea Syifa Ananda
Editor : Gloria Setyvani Putri
Be the first person to like this.
Penulis: Ega Krisnawati
#WritingChallenge#InspirasidariKawan#NegeriKolaborasi
Kota Bekasi adalah bagian dari Jakarta Metropolitan Area dan menjadi kota satelit dengan menjadi salah satu jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Dikenal sebagai 'Kota Patriot', Kota Bekasi juga diketahui sebagai kota dengan banyaknya pasar modern, mal, hingga gedung pencakar langit seperti di Jakarta. Beberapa pihak sempat menyebut Kota Bekasi berada di planet lain.
Sebutan tersebut bermula ketika masyarakat Kota Bekasi tidak mampu melihat gerhana matahari yang bisa dilihat oleh masyarakat di kota besar lainnya. Lantas, seperti apa asal mula kota ini?
Dilansir dari laman Kompas.com, istilah "Bekasi" memiliki arti dan nilai sejarah yang khas. Tidak hanya itu, saat ini Kota Bekasi berkembang menjadi tempat tinggal kaum urban dan sentra industri.
Baca Juga Awal Mula Kehadiran Tembakau di Indonesia
Kendati demikian, secara filosofis asal-usul nama Bekasi berawal dari kata "baghasasi" dan "candrabagha". Istilah tersebut tertulis di dalam Prasasti Tugu era Kerajaan Tarumanegara. Sementara istilah "candrabagha" dijadikan sebagai nama sungai yang melewati kota ini.
Menurut seorang ahli bahasa Sansekerta dan Jawa Kuno Poerbatjaraka, kata "chandra" berarti "bulan". Dalam bahasa Jawa Kuno kata "chandra" memiliki arti yang sama dengan kata Sasi. Sedangkan kata "Bhaga" berarti "bagian". Kata "Bhagasi" dalam pelafalan bahasa Belanda umumnya ditulis dengan "Bacassie". Kemudian, berubah menjadi Bekasi hingga kini.
Tak lepas dari sejarah Kerajaan Tarumanegara
Sejarah Kota Bekasi rupanya tidak bisa dipisahkan dengan kejayaan Kerajaan Tarumanegara yang berdiri sejak abad ke-5 Masehi. Berdasarkan beberapa literatur, Bekasi adalah Ibukota dari Kerajaan Tarumanegara.
Dikutip dari laman Liputan 6, Kerajaan Tarumanegara merupakan salah satu kerajaan tertua di nusantara yang terkenal dengan Raja Purnawarman. Kala itu Bekasi sering disebut dengan nama Dayeuh Sundasembawa atau Jayagir.
Sejarah kejayaan Kerajaan Tarumanegara di Bekasi tertulis dalam Prasasti Tugu yang ditemukan di daerah Tugu, Cilincing, Jakarta Utara. Di dalam prasasti itu diceritakan tentang perintah Raja Purnawarman untuk menggali Sungai Candrabhaga atau Sungai Bekasi.
Penggalian itu ditujukan untuk mengairi sawah dan mencegah bencana banjir yang kerap kali melanda wilayah Kerajaan Tarumanegara. Setelah Tarumanegara runtuh pada abad ke-VII, terdapat kerajaan lain yang memiliki pengaruh cukup besar terhadap Bekasi, yaitu Kerajaan Padjadjaran.
Baca Juga Cerita Kejayaan NIAC Mitra yang Berhasil Kalahkan Arsenal
Hal ini dapat dilihat dari situs sejarah Batu Tulis di daerah Bogor. Dalam Batu Tulis tersebut disebutkan bahwa Bekasi adalah bagian dari wilayah Kerajaan Padjadjaran dan salah satu pelabuhan sungai yang ramai dikunjungi para pedagang.
Selain itu, Kota Bekasi juga menjadi saksi pendiri Kerajaan Sunda Maharaja Tarusbawa yang menurunkan raja-raja Sunda sampai generasi ke-40. Salah satunya Ratu Ragumulya, penguasa Pajajaran.
Tidak hanya Tarumanegara, sejumlah kerajaan lain juga pernah menjadikan Bekasi sebagai bagian dari wilayahnya. Misalnya Padjajaran, Sumedanglarang bagian dari Kerajaan Mataram, Segara Pasir, dan Jayakarta. Berdasarkan kabar yang beredar, Kerajaan Segara Pasir adalah kerjaan pertama yang ada di Bekasi jauh sebelum ada Kerajaan Tarumanagara.
Menurut UU Nomor 14 Tahun 1950, Kabupaten Bekasi terdiri dari empat kewedanaan dan 13 kecamatan. Jumlah tersebut sudah termasuk Kecamatan Cibarusah dengan 95 desa.
Sementara itu, jumlah tersebut secara simbolis diungkapkan dalam lambang Kabupaten Bekasi dengan motto 'Swatantra Wibawa Mukti'. Menurut laman Jabarpost, 'Swatantra Wibawa Mukti' diartikan sebagai "Daerah yang Mengurus Rumah Tangga Sendiri, Berpengaruh", dan Jaya-Makmur. Seiring berjalannya waktu, Kabupaten Bekasi pun memiliki Kota Administratif Bekasi pada 1981 dengan empat kecamatan, 18 kelurahan, dan delapan desa.
Kota Bekasi masa kini
Baca Juga Pesona Pantai Mbu'u dan Mitos Munculnya 3 Gunung Akibat Cinta Terlarang
Saat ini Kota Bekasi dipenuhi dengan lebih banyak mall. Salah satu mall yang paling terkenal di Bekasi adalah Summarecon Mall Bekasi.
Bahkan, Summarecon Mall Bekasi seringkali menjadi pintu masuk warga Jakarta yang baru saja datang ke Bekasi. Tidak hanya itu, di Bekasi juga telah banyak dipenuhi dengan perumahan. Kendati begitu, saat ini di Bekasi masih ada kampung yang asri lho Kawan.
Nah, untuk Kawan yang tinggal di Kota Bekasi sudah tahu belum kalau Kawan GNFI sedang mengadakan Writing Challange? Syarat dan ketentuannya simak melalui tautan ini, ya!*
Referensi: Jabarprov | Liputan6 | Kompas.com
Be the first person to like this.